> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Pages

Minggu, 02 Juni 2013

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
                Menurut Wijayanto (2001), Sistem Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi keuangan, sedangkan menurut Romney (2005), Sistem Informasi Akuntansi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang bertanggung jawab untuk (1) persiapan informasi keuangan, dan (2) informasi yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaaan.
                Dengan demikian, Sistem Informasi Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi yang menghasilkan laporan di bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi pihak yang membutuhkannya.
TUJUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.       Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan otoritas yang diberikan kepada seseorang.
2.       Setiap informasi yang dihasilkan merupkan bahan yang berharga bagi pengambilan keputusan manajemen.
3.       Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan sehari-hari.
FUNGSI UTAMA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.       Pengumpulan data
Fungsi ini terdiri atas memaskkan data transaksi melalui formulir, mensahkan serta memeriksa data untuk memastikan ketepatan dan kelengkapan. Jika data bersifat kuantitatif, data dihitung dlu sebelum dicatat. Jika data jauh dari lokasi pemrosesan, maka data harus ditransmisikan lebih dahulu.
2.       Pemrosesan data
Pemrosesan data terdiri atas pengubahan input menjadi output. Fungsi ini terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut :
a.       Pengelompokan data berdasarkan kategori yang telah ditetapkan
b.      Menyalin data ke dokumen/media lain
c.       Menyusun data menurut karakteristiknya
d.      Mengelompokkan/mengumpulkan transaksi sejenis
e.      Menggabungkan dua atau lebih data
f.        Melakukan perhitungan
g.       Peringkasan atau penjumlahan data kuantitatif
3.       Manajemen data
Fungsi ini terdiri dari 3 tahap :
~        Penyimpanan, merupakan penempatan data dalam penyimpaanan/basis data (arsip)
~        Pemutakhiran, data yang disimpan, diperbaharui dan disesuaikan dengan peristiwa terbaru
~        Pemunculan kembali (retrieve), data yang tersimpan diakses dan diringkas kembali untuk proses lebih lanjut atau untuk keperluan pembatan laporan
4.       Pengendalian data
Fungsi ini mempunyai 2 tujuan dasar :
~        Untuk menjaga dan menjamin keamanan asset perusahaan, termasuk data
~        Untuk menjamin data yang diperoleh akrat dan lengkap serta diproses dengan benar
5.       Penghasilan informasi
Fungsi ini terdiri atas pemprosesan informasi seperti penginterpretasikan, pelaporan, pengkomunikasian informasi.
KOMPONEN DAN SUBSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.       Komponen SIA
Kegiatan SIA terdiri atas beberapa unsur penting, yaitu : pelaku (orang) yang bertindak sebagai operator sistem atau orang yang mengendalikan dan melaksanakan berbagai fungsi. Prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dalam kegiatan mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas bisnis perusahaan. Perangkat lunak (software) dipakai untuk mengolah data perusahaan. Keberadaan perangkat computer, alat pendukung dan peralatan untuk komunikasi jaringan merupakan infrastruktur teknologi informasi.
2.       Subsistem SIA
Subsistem SIA terbagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem aktivitas operasi dan subsistem pelaporan.
a.       Subsistem operasi, merupakan subsistem dari mulai terjadinya aktivitas transaksi atau aktivitas bisnis kepada pendokumentasian arsip-arsip transaksi, baik secara normal maupun secara elektronik.
b.      Subsistem penyusunan laporan. Pelaporan dalam Sistem Informasi Akuntansi dibuat berdasarkan masukan yang diterima dari subsistem operasional perusahaan, pelaporan dalam SIA penting artinya sebagai alat pengendalian keuangan perusahaan.
PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pihak-pihak yang memanfaatkan sistem informasi akuntansi perusahaan terdiri atas berikut ini.
1.       Pihak internal perusahaan. Kelompok ini terdiri para manajer yang dalam kapasitasnya di perusahaan memerlukan informasi sesuai bentuk tugas dan tanggung jawabnya, mereka membat keputusan berdasarkan data dan informasi yang dihasilkan oleh SIA. Apabila informasi yang mereka peroleh dapat menunjang tugasnya, maka kinerja perusahaan akan meningkat.
2.       Pihak eksternal. Kelompok ini adalah pihak-pihak diluar perusahaan memiliki kepentingan dengan perkembangan perusahaan, posisi mereka adakalanya menentkan terhadap eksistensi perusahaan ke depan, seperti pemegang saham, kreditor, dan masyarakat umum.
KESIMPULAN
Peran SIA secara umum adalah mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi dalam organisasi, membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis, memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Hal yang penting adalah sistem informasi harus mengmpulkan dan mengintegrasikan, baik data keuangan mamupn data nonkeuangan dari aktivitas organisasi. Keberhasilan suatu SIA ditentukan oleh kualitas informasinya. Oleh karena itu, perlu sistem yang baik untuk menghasilkan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar