PENGERTIAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Menurut Wijayanto (2001), Sistem
Informasi Akuntansi adalah susunan berbagai dokumen, alat komunikasi, tenaga
pelaksana, dan berbagai laporan yang didesain untuk mentransformasikan data
keuangan menjadi informasi keuangan, sedangkan menurut Romney (2005), Sistem
Informasi Akuntansi adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yang
bertanggung jawab untuk (1) persiapan informasi keuangan, dan (2) informasi
yang diperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaaan.
Dengan demikian, Sistem
Informasi Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi
yang menghasilkan laporan di bentuk data transaksi bisnis yang diolah dan
disajikan sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang memiliki arti bagi
pihak yang membutuhkannya.
TUJUAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
1.
Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan
otoritas yang diberikan kepada seseorang.
2.
Setiap informasi yang dihasilkan merupkan bahan
yang berharga bagi pengambilan keputusan manajemen.
3.
Sistem informasi diperlukan untuk mendukung
kelancaran operasional perusahaan sehari-hari.
FUNGSI UTAMA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.
Pengumpulan data
Fungsi
ini terdiri atas memaskkan data transaksi melalui formulir, mensahkan serta
memeriksa data untuk memastikan ketepatan dan kelengkapan. Jika data bersifat
kuantitatif, data dihitung dlu sebelum dicatat. Jika data jauh dari lokasi pemrosesan,
maka data harus ditransmisikan lebih dahulu.
2.
Pemrosesan data
Pemrosesan
data terdiri atas pengubahan input menjadi output. Fungsi ini terdiri atas
langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Pengelompokan data berdasarkan kategori yang
telah ditetapkan
b.
Menyalin data ke dokumen/media lain
c.
Menyusun data menurut karakteristiknya
d.
Mengelompokkan/mengumpulkan transaksi sejenis
e.
Menggabungkan dua atau lebih data
f.
Melakukan perhitungan
g.
Peringkasan atau penjumlahan data kuantitatif
3.
Manajemen data
Fungsi
ini terdiri dari 3 tahap :
~
Penyimpanan, merupakan penempatan data dalam
penyimpaanan/basis data (arsip)
~
Pemutakhiran, data yang disimpan, diperbaharui
dan disesuaikan dengan peristiwa terbaru
~
Pemunculan kembali (retrieve), data yang
tersimpan diakses dan diringkas kembali untuk proses lebih lanjut atau untuk
keperluan pembatan laporan
4.
Pengendalian data
Fungsi
ini mempunyai 2 tujuan dasar :
~
Untuk menjaga dan menjamin keamanan asset
perusahaan, termasuk data
~
Untuk menjamin data yang diperoleh akrat dan
lengkap serta diproses dengan benar
5.
Penghasilan informasi
Fungsi
ini terdiri atas pemprosesan informasi seperti penginterpretasikan, pelaporan,
pengkomunikasian informasi.
KOMPONEN DAN
SUBSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.
Komponen SIA
Kegiatan
SIA terdiri atas beberapa unsur penting, yaitu : pelaku (orang) yang bertindak
sebagai operator sistem atau orang yang mengendalikan dan melaksanakan berbagai
fungsi. Prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dalam kegiatan
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas bisnis
perusahaan. Perangkat lunak (software) dipakai untuk mengolah data perusahaan.
Keberadaan perangkat computer, alat pendukung dan peralatan untuk komunikasi
jaringan merupakan infrastruktur teknologi informasi.
2.
Subsistem SIA
Subsistem
SIA terbagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem aktivitas operasi dan
subsistem pelaporan.
a.
Subsistem operasi, merupakan subsistem dari
mulai terjadinya aktivitas transaksi atau aktivitas bisnis kepada
pendokumentasian arsip-arsip transaksi, baik secara normal maupun secara
elektronik.
b.
Subsistem penyusunan laporan. Pelaporan dalam
Sistem Informasi Akuntansi dibuat berdasarkan masukan yang diterima dari
subsistem operasional perusahaan, pelaporan dalam SIA penting artinya sebagai
alat pengendalian keuangan perusahaan.
PENGGUNA SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Pihak-pihak yang
memanfaatkan sistem informasi akuntansi perusahaan terdiri atas berikut ini.
1.
Pihak internal perusahaan. Kelompok ini terdiri
para manajer yang dalam kapasitasnya di perusahaan memerlukan informasi sesuai
bentuk tugas dan tanggung jawabnya, mereka membat keputusan berdasarkan data
dan informasi yang dihasilkan oleh SIA. Apabila informasi yang mereka peroleh
dapat menunjang tugasnya, maka kinerja perusahaan akan meningkat.
2.
Pihak eksternal. Kelompok ini adalah pihak-pihak
diluar perusahaan memiliki kepentingan dengan perkembangan perusahaan, posisi
mereka adakalanya menentkan terhadap eksistensi perusahaan ke depan, seperti
pemegang saham, kreditor, dan masyarakat umum.
KESIMPULAN
Peran SIA secara
umum adalah mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
dalam organisasi, membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi
strategis, memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
Hal yang penting
adalah sistem informasi harus mengmpulkan dan mengintegrasikan, baik data
keuangan mamupn data nonkeuangan dari aktivitas organisasi. Keberhasilan suatu
SIA ditentukan oleh kualitas informasinya. Oleh karena itu, perlu sistem yang
baik untuk menghasilkan informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar