> expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Pages

Minggu, 02 Juni 2013

SISTEM PENGENDALIAN INTERN (SPI)



Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan dipathinya kebijakan manajemen.
Alas an perlunya SPI :
~        Pengendalian diperlukan untuk mengurangi hambatan-hambatan yang bisa berdampak buruk bagi operasi perusahaan
~        Hambatan tersebut melekat dalam setiap operasi organisasi dan dapat timbul karena berbagai sebab
Hambatan bisnis yang umum
                                                                                                                                                                                              

Add caption
Unsur pokok SPI
1.       Struktur organisasi, yang memisahkan tanggung jawab dan wewenang secara tegas.
~        Pemisahan fungsi operasional dan penyimpanan dari funsi akuntansi.
~        Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
2.       System otorisasi dan prosedur pencatatan
~        Otorisasi menjamin dipercayanya dokumen transaksi
~        Prosedur pencatatan menjamin tingkat ketelitian dan keandalan
3.       Praktik yang sehat
~        Pemakaian formulir bernomor urut terletak
~        Pemeriksaan mendadak
~        Adanya internal cek
~        Perputaran jabatan
~        Keharusan pengambilan cuti
~        Pencocokan data fisik dan catatan secara periodic
~        Unit organisasi untuk mengecek efisiensi SPI
4.       Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawab
~        Seleksi karyawan, sesuai dengan jabatan yang diduduki
~        Pengembangan pendidikan atau keterampilan karyawan.
Lingkungan pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan dampak kolektif dari berbagai factor dalam menetapkan, meningkatkan, atau memperbaiki efektifitas kebijakan dan prosedur tertentu. Faktor-faktor itu mencakup :
~        Filosofi dan gaya operasional manajemen
~        Struktur organisasi
~        Fungsi dewan komisaris
~        Metode membebankan otoritas dan tanggung jawab
~        Metode pengendalian manajemen
~        Fungsi audit intern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar